RSS

Arsip Bulanan: September 2007

Info Lowongan S2 di UTM

Kamis, 21 September 2007, woi… ada Berita gembira….Jadi ceritanya begini : pas lagi buka email, ada kiriman email dari senior yang lagi ngambil S3 Di Malaysia. Potongan emailnya begini :

Singkat Staff FSKSM memerlukan dua mahasiswa S2 di bawah dia. Vote

sudah ada rencana start bulan selepas Syawal atau Okt/Nov.

Yang diperlukan bidang grafik dengan focus pada

BIO-tech/informatics/sejenisnya. dan menguasai/mau belajar Open GL

atau rendering yang lain. Yang dia inginkan yang S1 di bidang

komputer. Sebetulnya info ini sudah semingguan saya supaya

menyampaikan maaf mudah-mudah tidak terlambat.

Lalu apa masalahnya, bukannya saya harusnya senang, dengan gaya yang sangat luar biasa….Naik kUrsi or meja lalu teriak….
HOreeeeee ada lowongan di UTM Malaysia plus sambil kuliah lagi.
Bukan Begitu masalahnya….Saya gak konsen di dunia game. jadi…
ya dipikir lagi dunk kalo mau ngirim lamaran. Tapi sebenarnya gak ada masalah kan kalo di Coba dulu.

——- from Abu nabiha as salafy——

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 21 September 2007 inci PTI

 

E-Learning C Programming dan Java Programming

  1. Bahasa C
  2. Java
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 7 September 2007 inci PTI

 

Server DHCP

 Sebelum Anda menginstal server DHCP, Anda harus mengidentifikasi:

  • Persyaratan penyimpanan dan hardware untuk server DHCP
  • Komputer-komputer manakah yang dapat segera Anda konfigurasikan sebagai client DHCP untuk konfigurasi TCP/IP yang dinamis dan komputer-komputer manakah yang harus Anda konfigurasikan secara manual dengan parameter konfigurasi TCP/IP yang statis, termasuk alamat-alamat IP yang statis.
  • Tipe-tipe pilihan DHCP dan angka-angkanya ditentukan sebelumnya untuk client DHCP.

Sebelum Anda menginstal DHCP, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  • Akankah semua komputer menjadi client-client DHCP? Bila tidak, maka pertimbangkan bahwa client-client non-DHCP mempunyai alamat IP yang statis dan alamat IP yang statis harus dikeluarkan dari konfigurasi server DHCP. Kalau client memerlukan alamat yang spesifik, maka alamat IP perlu dipesan.
  • Akankah server DHCP memasok alamat-alamat IP ke banyak subnet? Jika ya, maka pertimbangkan bahwa router apa saja yang menghubungkan subnet bertindak sebagai agen siar DHCP. Bila router Anda tidak bertindak sebagai agen siar DHCP, maka paling tidak satu server DHCP diperlukan pada masing-masing subnet yang mempunyai client DHCP. Server DHCP dapat menjadi agen siar DHCP atau router yang mengaktifkan BOOTP.
  • Berapa banyak server DHCP yang diperlukan? Pertimbangkan bahwa server DHCP tidak memakai informasi bersama-sama dengan server DHCP lainnya. Oleh karena itu, memang perlu membuat alamat IP yang unik bagi setiap server yang diberikan ke client.
  • Apa pilihan-pilihan pengalamatan IP yang akan diperoleh client dari server DHCP? Pilihan-pilihan pengalamatan IP menentukan bagaimana mengonfigurasi server DHCP dan apakah pilihan-pilihan itu harus dibuat untuk semua client di dalam internetwork, client di dalam subnet tertentu, atau masing-masing client. Pilihan-pilihan pengalamatan IP bisa berupa:
  • Default pintu gerbang
  • Server DNS
  • NetBIOS pada resolusi nama TCP/IP
  • Server WINS
  • NetBIOS yang menjangkau ID

Untuk menginstal server DHCP langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Klik Start

  • Di dalam Subcomponents Of Networking Services, pilihlah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), klik OK
  • Klik Next. Masukkan master Windows 2003 ke CD-Drive Anda. Setelah itu klik Continue. File yang diperlukan akan dikopi ke harddisk Anda
  • Klik Finish untuk menutup Windows Components Wizard

Catatan:

Sangat dianjurkan bahwa Anda mengonfigurasi komputer server DHCP secara manual untuk memakai alamat IP yang statis. Server DHCP tidak dapat menjadi suatu client DHCP. Server DHCP harus mempunyai alamat IP yang statis, subnet mask, dan default alamat pintu gerbang.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 6 September 2007 inci Jarkom

 

Country Code Top Level Domain

Domain di Internet dapat diklasifikasikan menjadi dua kelas, yaitu gTLD (Generic Top Level Domain) dan ccTLD (Country Code Top Level Domain). Mendiang Jon Postel adalah seorang pelopor dalam pembentukan gTLD dalam sebuah konsep yang dituangkannya pada RFC-1591, Domain Name System Structure and Delegation dimana konsep tentang aspek pengelolaan sebuah TLD (Top Level Domain) diusulkan beberapa nama umum atau generic sehingga hingga kini lebih dikenal sebagai gTLD serta konsep dasar dalam pengelolaan TLD hingga sekarang masih digunakan sebagai tolok ukur standar.

Domain yang termasuk kedalam gTLD adalah domain yang berakhiran dengan kata .EDU, .COM, NETt, .ORG, .GOV, .MIL, dan .INT. Pada mulanya pengelolaan gTLD dilakukan oleh IANA yang kemudian mendelegasikan operasionalnya kepada Network Solutions Inc. atau InterNIC. Saat ini pengelolaan gTLD dikoordinir oleh ICANN dan beberapa registrar (yang terakreditasi oleh ICANN). Daftar lengkap registrar dan informasi tentang gTLD dapat diperoleh di situs ICANN (Rahardjo, 2002).

Sedangkan pada jenis domain Internationalized (Multilangual) Domain Names (IDN) ialah jenis domain yang mengacu pada karakter-karakter khusus (non romawi) seperti nama domain yang menggunakan: huruf Kanji, huruf Cina, huruf Arab dan sebagainya. Namun demikian, jenis domain ini masih dapat digolongkan pada jenis domain gTLD, karena memang IDN masih mengacu pada gTLD sebagai second-level domain nya.

Ruang nama domain merupakan suatu pengelompokan nama-nama hierarkis seperti dijelaskan pada Gambar berikut ini.

Gambar. Ruang nama domain dipisahkan menjadi level-level.

Saat ini domain yang sudah ada di dunia dan sudah digunakan oleh semua lembaga yang berkepentingan adalah:

COM : Organisasi komersial
EDU : Universitas dan institusi pendidikan
ORG : Organisasi nirlaba
NET : Jaringan (backbone pada Internet)
GOV : Organisasi pemerintah sipil
MIL : Organisasi pemerintah militer
XX : Kode negara berbentuk dua huruf
AC.ID : Digunakan dilingkungan pendidikan
CO.ID : Digunakan dilingkungan perusahaan dan bisnis
GO.ID : Digunakan dilingkungan intansi pemerintah
OR.ID : Digunakan dilingkungan organisasi

sumber : Tutang

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 6 September 2007 inci Jarkom